Breaking

Dasar-dasar PHP


A. JUDUL
       Dasar-dasar PHP

B. PENDAHULUAN

     1. Pengertian

        PHP Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML
      
     2. Latar Belakang

        Dalam menulis kode pemrograman PHP memang penulisan besar kecil huruf memang berpengaruh.

     3. Maksud dan Tujuan

  • Agar tahu caranya menulis kode-kode PHP
     4. Hasil yang Diharapkan

       Bisa mengerti cara penulisan dalam PHP

C. ALAT DAN BAHAN
  • Laptop
  • Sublime Text
  • Koneksi Internet (Mencari Referensi)
D. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

       30 Menit

E. PEMBAHASAN

 Berikut adalah aturan dasar penulisan kode PHP :

1. Case Sensitivity (perbedaan huruf besar dan kecil) dalam PHP

        PHP tidak membedakan huruf besar dan kecil (case insensitive) untuk penamaan fungsi (function), nama class, maupun keyword bawaan PHP seperti echo, while, dan class. Ketiga baris berikut akan dianggap sama dalam PHP :


Akan tetapi, PHP membedakan huruf besar dan huruf kecil (case sensitive) untuk penamaan variabel, sehingga $nama, $Nama dan $NAMA akan dianggap sebagai 3 variabel yang berbeda. Sering kali error terjadi dikarenakan salah menuliskan nama variabel, yang seharusnya menggunakan huruf kecil, ditulis dengan huruf besar.


 Untuk mengatasi perbedaan ini, disarankan menggunakan huruf kecil untuk seluruh kode PHP, termasuk variabel, fungsi maupun class.

2. Penulisan Baris Perintah dalam PHP

        Statement (baris perintah) di dalam PHP adalah kumpulan perintah PHP yang menginstruksikan PHP untuk melakukan sesuatu. Baris perintah ini bisa terdiri dari satu baris singkat (seperti perintah echo untuk menampilakan text di layar) atau bisa sesuatu yang lebih rumit dan terdiri dari beberapa baris, seperti kondisi if, atau kode perulangan (loop).

Berikut adalah contoh beberapa baris perintah dalam PHP :


Terlihat dari beberapa contoh baris perintah diatas, PHP menggunakan tanda semicolon (titik koma) “;” sebagai tanda akhir baris perintah.
Kumpulan baris perintah yang menggunakan tanda kurung kurawal seperti kodisi IF atau perulangan (loop) tidak membutuhkan tanda titik koma setelah kurung penutup.


3. Karakter Spasi dan Tab dalam PHP

         Karakter spasi dan tab diabaikan di dalam eksekusi program PHP. Anda boleh memecah sebuah statement menjadi beberapa baris, atau menyatukan beberapa statement dalam sebuah baris yang panjang. Seperti contoh berikut :


Baris perintah itu sama artinya dengan yang di bawah ini :



Contoh pertama lebih menghemat tempat, tetapi lebih memilih yang kedua karena untuk penulisan yang lebih rapi dan mengusahakan agar setiap statement berada pada satu baris Untuk mempermudah membaca kode program.


F. HASIL YANG DI DAPATKAN

      Menjadi lebih tahu tentang dasar penulisan kode PHP.

H. KESIMPULAN

       Jadi kita juga harus tahu tentang dasar penulisan kode PHP agar benar-benar paham dengan penulisan kode PHP.
   
I. REFERENSI



http://www.duniailkom.com

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.