Breaking

Topologi Jaringan


A. Pengertian

Topologi Jaringan adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi.
atau,Topologi Jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan,yaitu node,link dan station.

B. Latar belakang

Topologi Jaringan adalah dasar perencanaan/sketsa bagaimana suatu perangkat jaringan dapat saling terhubung sesuai dengan aturan/pola agar bisa tertata rapi.

C. Maksud dan tujuan

Memahami tentang topologi jaringan dan menerapkan toplogi sehingga mengetahui kekurangan dan kelemahannya.

D. Hasil yang diharapkan

Mengetahui hal dasar dalam penataan jaringan dengan berbagai jenis topologi.

E. Alat dan bahan

Pc , Kabel UTP, Switch

F. Jangka waktu pelaksanaan

30-45 menit

G. Tahap pelaksanaan

Topologi jaringan secara umum dibagi menjadi 5,yaitu:
  1. Topologi Bus
  2. Topologi Ring
  3. Topologi Star
  4. Topologi Mesh
  5. Topologi Tree

1. Topologi BUS

Topologi Bus adalah topologi yang media transmisinya menggunakan kabel tunggal atau kabel pusat tempat yang menghubungkan client dan server.
Topologi Bus ini dibagi menjadi 2 macam: Linier Bus, Distributed Bus

-Kelebihan:
  • Mudahnya dalam menambah perangkat baru
  • Biaya yang dibutuhkan lebih sedikit
  • Tidak membutuhkan Hub atau Switch
  • Terminator kabel tidak membutuhkan daya
-Kekurangan
  • Menambah perangkat akan memperlambat jaringan
  • Tingkat keamanan jaringan yang rendah
  • Kerusakan pada kabel utama akan mempengaruhi seluruh jaringan

2. Topologi RING

Topologi Ring adalah topologi jaringan yang mana bentuk dari rangkaiannya masing-masing tersambung pada dua titik yang lainnya.Sehingga dapat membentuk seperti jalur lingkaran menyerupai cincin.

Pada topologi ring,proses penerimaan sinyal serta penerusan sinyal data akan dibantu oleh token. token sendiri berisikan data-data yang sumber nya dari komputer sebelumnya, setelah itu token tersebut akan mengalirkan data pada setiap titik atau node.

-Kelebihan:
  • Mudah dalam perancangan serta penerapannya
  • Mudah dalam melakukan konfigurasi serta instalasi perangkat baru
  • Penggunaan kabel cukup hemat
  • Pengidentifikasian kerusakan yang mudah
-Kekurangan:
  • Pengiriman suara,video,dan data yang buruk
  • Jika ada 1 komputer yang tidak berfungsi,maka jaringan akan error
  • Sinyal akan lemah apabila mengirimkan data jarak jauh
3. Topologi STAR

Topologi Star adalah topologi jaringan yang terpusat.Artinya,perangkat jaringan (seperti komputer) dihubungkan di satu titik pusat yang berupa switch/hub.

Topologi Star ini banyak digunakan,dikarenakan cara instalasinya yang mudah serta perwatannya juga mudah.

-Kelebihan:
  • Kemudahan saat instalasi
  • Fleksibel
  • Kemudahan dalam troubleshooting
-Kekurangan:
  • Ketergantungan kepada perangkat pusat
  • Biaya yang dibutuhkan cukup besar
  • Kabel yang dibutuhkan cukup banyak
  • Jika penghubungnya (switch/hub) rusak,maka jaringan akan mati

4. Topologi MESH

Topologi Mesh adalah bentuk hubungan yang ada antar perangkat dimana setiap perangkat yang ada akan saling terhubung langsung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam satu jaringan tersebut.

Untuk menghitung kabel yang akan digunakan pada topologi ini,kita dapat menggunakan rumus n(n-1)/2.
Keterangan= “n” adalah jumlah pc.
Sedangkan rumus n-1 digunakan untuk menghitung jumlah port I/O yang akan digunakan.

-Kelebihan:
  • Topologi ini mempunyai hubungan dedicated link
  • Jika salah satu komputer error,maka jaringan tidak akan terganggu
  • Privacy dan security sangat terjamin dan aman
  • Mudah mengidentifikasi masalah kerusakan koneksi
-Kekurangan:
  • Memerlukan banyam kabel
  • Memerlukan banyak I/O port
  • Biaya yang diperlukan cukup besar

5. Topologi TREE
Topologi Tree adalah topologi yang berasal dari gabungan antara topologi bus dan star. Dalam jaringan topologi tree terdapat hierarki atau tingkatan jaringan, dimana jaringan dengan hierarki yang lebih tinggi akan dapat mempengaruhi dan mengontrol jaringan yang terdapat dibawahnya.

-Kelebihan:
  • Dapat diterapkan di jaringan berskala besar
  • Pengembangan jaringan dapat dilakukan
  • Jika salah satu client rusak,maka tidak akan mengganggu client lain
-Kekurangan:
  • Biaya yang diperlukan cukup besar
  • Perawatan dalam menjaga stabilitas cukup sulit
  • Konfigurasinya cukup sulit
  • Jika kabel utama putus,maka jaringan akan terganggu
  • Switch/hub memegang peranan penting

H. Kesimpulan

Setiap topologi jaringan memiliki kelemahan dan kelebihan masing masing.

I. Referensi

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.